Selasa, 19 November 2013

"Kenangan"

   Kenangan. Banyak yang bilang kalo kenangan itu menyakitkan. Tapi banyak juga yang bilang kenangan itu menyenangkan. Menurutku, arti kenangan itu adalah "hal-hal besar atau kecil yang ditinggalkan oleh seseorang ketika dia pergi." Kenangan itu kadang dapat membuat senyum di bibir, kadang membuat sedih di wajah, dan tak jarang menjadi alasan mengapa kita menangis. Banyak yang bilang kenangan itu adalah penyebab susahnya move on. Tapi bagi aku, kenangan itu ga buruk-buruk banget. Tergantung kita yang menjadikan kenangan itu menyakitkan atau membahagiakan.
  Orang-orang bilang kenangan itu harus dilupakan, karena akan membuat luka lama terbuka lagi. Tapi menurutku ga harus kek gitu. Kenangan ga harus dibuang atau dilupakan. Kenangan itu cukup disimpan rapat-rapat di dalam hati, sebagai hadiah terakhir tanpa harus membukanya lagi. Jika kalian merasa sakit karena kenangan, itu karena kalian yang membuatnya sakit. Kenangan ga selamanya sakit, walaupun kenangan itu sering menyiksa.
   Tapi, kalo kita tau kenangan itu menyakitkan, kenapa kita membuatnya jadi lebih sakit? kenapa ga bikin jadi kenangan yang bahagia? bukannya itu lebih baik?
   Kenangan itu terdiri dari beribu-ribu hal kecil yang jika disatukan akan menjadi hal yang menakjubkan. Kenangan mampu mengoyak hati. Tapi, kenangan juga mampu melukis senyum. Itu tergantung pada diri kita masing-masing.
   Tanpa ditulis pun, kenangan sama seperti buku. Lembar demi lembarnya selalu terbuka tiap kali kita mengingatnya. Kenangan itu ibarat cermin. Dari bening buramnya, dari utuh dan retaknya, kita berkaca.
Jika kenangan kita adalah pelangi senja, maka di tempat kita berdiri sekarang, aku yakin kita berbahagia.
Kenangan yang membawa dan menuntut kita ke masa berikutnya. Sebagai kita yang bersama di saat sekarang, atau sebaliknya.
Kita ga mesti melupakan kenangan. Yang mestinya dilupakan itu hanya "sosok" yang dulu ada, tapi kini telah "menghilang"....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar