PENYAKIT
HERNIA
Bagi anda yang tinggal di daerah
perkotaan dan mempunyai aktivitas tinggi nampaknya harus kembali mengatur
jadwal kegiatan anda, mengapa ? karena kepadatan aktivitas yang dimiliki oleh
sebagian besar penduduk perkotaan dapat menyebabkan terkena penyakit hernia.
Lalu sebenarnya apa itu penyakit hernia
? apa gejala penyakit hernia
? serta bagaimana cara menobati
penyakit hernia ? berikut ulasannya.
Penyakit
hernia, atau yang di Indonesia lebih
dikenal dengan turun berok adalah sebuah penyakit akibat turunnya buah zakar
seiring melemahnya lapisan otot pada dinding perut. Hernia atau turun berok
lebih menghantui kaum pria, karena hanya kaum pria yang memiliki bagian khusus
dalam rongga perut mereka, yang berperan mendukung fungsi alat kelaminnya.
Berasal dari bahasa Latin, herniae,
yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada
dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan
pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di daerah perut dengan isi
yang keluar berupa bagian dari usus.
Seperti halnya gejala pada penyakit diabetes, gejala penyakit
hernia juga tidak jauh berbeda. Yakni seperti mual, muntah, susah
makan, dan tubuh demam. Namun tidak hanya sampai disitu, penyakit hernia
mempunyai gejala-gejala khusus. Berikut gejala khusus penyakit hernia :
1.
Reponible
: Benjolan di daerah lipat paha atau
umbilikus tampak keluar masuk (kadang-kadang terlihat menonjol, kadang-kadang
tidak). Benjolan ini membedakan hernia dari tumor yang umumnya menetap. Ini
adalah tanda yang paling sederhana dan ringan yang bisa dilihat dari hernia
eksternal. Bisa dilihat secara kasat mata dan diraba, bagian lipat paha dan
umbilikus akan terasa besar sebelah.
2.
Irreponible
: benjolan yang ada sudah menetap,
baik di lipat paha maupun di daerah pusat. Pada hernia inguinalis misalnya, air
atau usus atau omentum (penggantungan usus) masuk ke dalam rongga yang terbuka
kemudian terjepit dan tidak bisa keluar lagi.
3.
Incarcerata
: benjolan sudah semakin menetap
karena sudah terjadi sumbatan pada saluran makanan sudah terjadi di bagian
tersebut.
4.
Strangulata
: ini adalah tingkatan hernia yang
paling parah karena pembuluh darah sudah terjepit. Selain benjolan dan gejala
klinis pada tingkatan incarcerata, gejala lain juga muncul, seperti demam dan
dehidrasi. Bila terus didiamkan lama-lama pembuluh darah di daerah tersebut
akan mati dan akan terjadi penimbunan racun yang kemudian akan menyebar ke
pembuluh darah. Sebagai akibatnya, akan terjadi sepsis yaitu beredarnya kuman
dan toxin di dalam darah.
Setelah kita tahu tentang apa itu penyakit hernia dan juga gejala penyakit hernia, kini saatnya mencari tahu bagaimana cara mengobati penyakit hernia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit hernia, bisa lewat medis seperti operasi, maupun melalui jalan pengobatan tradisional. Untuk pengobatan tradisional anda cukup menyiapkan bahan-bahan berikut :
1.
Satu butir telur ayam kampung.
2.
Tiga sendok makan madu asli.
3.
Tiga sendok makan minyak samin.
4.
Air putih secukupnya
Cara Meramu :
Tuangkan ke dalam gelas telur, madu dan minyak samin lalu tambahkan sedikit air, setelah itu aduk sampai tercampur rata. Kemudian minum diwaktu pagi hari, hasilnya akan anda rasakan pada perut yang terasa sakit. Dan bila dilakukan berulang-ulang akan cepat sembuh penyakit hernia ( poros ) yang Anda derita. Cobalah resep ini Insya Allah Anda sembuh seperti sedia kala.
terimakasih banyak, sangat membantu sekali informasinya...
BalasHapushttp://acemaxsshop.com/obat-herbal-benjolan-di-perut/