MAKANAN
YANG MENGANDUNG KOLESTEROL
Kolesterol
merupakan zat berwarna putih yang dapat ditemukan disetiap sel tubuh. Pada
dasarnya kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membuat hormon dan vitamin D yang
dapat diproduksi oleh hati. Namun jika kita terlalu banyak mengkonsumsi
makanan lemak jenuh berkadar tinggi maka hati akan memproduksi kolesterol lebih
banyak lagi.
Kadar
kolesterol yang tinggi tidak selalu ditandai dengan badan yang gemuk hanya saja
memang rata-rata yang berbadan gemuk rawan terhadap kadar kolesterol yang
tinggi. Untuk itu kita perlu mewaspadai bahan makanan yang mengandung kolesterol
tinggi karena zat yang satu ini merupakan pemicu utama dari penyakit jantung
dan pembuluh darah
Berikut
ini daftar komposisi makanan beserta kandungan kolestrol tinggi dalam aetiap
100 gram :
Makanan
(Per 100
gram)
|
Kadar
Kolesterol (mg)
|
Kategori
(Anjuran)
|
Putih
telur ayam
|
0
|
Sehat
|
Daging
ayam tanpa kulit
|
60
|
Sehat
|
Daging bebek
tanpa kulit
|
50
|
Sehat
|
Daging sapi
tanpa gajih
|
70
|
Sehat
|
Daging kambing
tanpa gajih
|
70
|
Sehat
|
Ikan
|
70
|
Sehat
|
Susu sapi
full cream
|
85
|
Sesekali
|
Ham (daging
sapi)
|
98
|
Sesekali
|
Iga sapi
|
100
|
Sesekali
|
Daging sapi
dengan gajih
|
125
|
Sesekali
|
Keju
|
100
|
Hati-hati
|
Sosis daging
|
150
|
Hati-hati
|
Kepiting
|
150
|
Hati-hati
|
Udang
|
125
|
Hati-hati
|
Kerang
|
160
|
Hati-hati
|
Belut
|
185
|
Bahaya
|
Coklat
|
290
|
Bahaya
|
Mentega
|
250
|
Bahaya
|
Jeroan sapi
|
380
|
Bahaya
|
Kuning
telur
|
550
|
Bahaya
|
Jeroan kambing
|
610
|
Bahaya
|
Santan
|
185
|
Bahaya
|
Susu sapi
|
250
|
Bahaya
|
Susu sapi
cream
|
280
|
Bahaya
|
Cumi-cumi
|
1170
|
Pantang
|
Otak
|
2000
|
Pantang
|
Telur puyuh
|
3640
|
Pantang
|
Untuk
itu ada baiknya anda perlu memperhatikan tabel diatas sebagai acuan untuk
mengkonsumsi bahan makanan apa saja yang aman dari kolesterol tinggi. Untuk
kategori bahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita
hipertensi dan penyakit jantung karena dapat memicu serangan jantung
dan pembuluh darah
Tips Mengendalikan Kolesterol
Berikut
ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:
- Diet
Konsumsi
makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan
mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh
daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara
berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda
mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
- Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau
mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
- Olahraga
Berolahraga
secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda
tetap ideal.
- Konsumsi makanan berserat.
Beberapa
jenis makanan dan minuman yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
adalah sebagai berikut:
BAWANG PUTIH –
Konsumsi bawang putih setengah sampai satu siung sehari secara kontinyu selama
satu bulan mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9%.Harap dosisnya
diperhatikan benar! Jika terlalu banyak, tak baik bagi kesehatan.
Mengonsumsi lebih dari tiga siung setiap hari dapat menimbulkan diare, kentut,
sebah, dan demam. Bahkan bisa memunculkan perdarahan lambung.
TEMPE – Sekalipun berasal dari rumpun kacang-kacangan, tempe sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol. Tempe memiliki kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol. Tempe mengandung niacin 5 x lebih banyak daripada kedelai. Selain juga mengandung isoflavon yang sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.
TEH –
Menurut penelitian, EGCG (epigallocatechin gallate), yaitu komponen
bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi
kolesterol LDL (kolesterol jahat). Artinya dengan mengonsumsi teh setiap hari
dalam jumlah yang wajar, risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit
jantung dapat dikurangi.
ANGGUR –
Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang
sangat baik dalam menurunkan kolesterol.
APEL –
Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah
tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diandalkan sebagai
penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit
inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali
dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.
ALPUKAT/AVOKAD – Selama ini avokad dikenal kaya akan
lemak. Tak heran jika buah ini selalu dijauhi manakala kolesterol sedang
tinggi, padahal avokad sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Buah ini
mengandung asam lemak tak jenuh yang baik untuk menurunkan kolesterol jahat.
BLUEBERRY – Buah blueberry mungkin
dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di
tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan
menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan
kolesterol.
IKAN –
Ikan sangat kaya asam lemak tak jenuh (omega3). Selain dapat menurunkan kadar
kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan
keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Berdasarkan
habitatnya terdapat dua golongan ikan; ikan air tawar dan ikan laut. Habitat
ikan memengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar kaya akan karbohidrat
dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak tak jenuh, vitamin dan
mineral.
Tabel
kandungan Asam Lemak Omega-3 per 100 gram
|
|
Jenis Ikan
|
Asam
Lemak Omega-3 (gram)
|
Tuna
|
2,1
|
Sardin
|
1,2
|
Salmon
|
1,6
|
Makarel
|
1,9
|
Herring
|
1,2
|
Teri
|
1,4
|
Tongkol
|
1,5
|
Tenggiri
|
2,6
|
Tawes
|
1,5
|
Kembung
|
2,2
|
KACANG KEDELAI - Kacang
kedelai dan turunannya, alias kedelai yang sudah diolah misalnya menjadi tahu,
tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai mengandung isoflavon, yaitu zat
yang bisa menekan LDL.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
Badan
Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menganjurkan untuk mengonsumsi
sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
KACANG – KACANGAN - Kacang adalah
sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi
kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang
secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak
10%.
BAYAM - Bayam mengandung banyak
lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman
fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa
mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap
hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.
MEDE, ALMON, DAN KENARI - Lemak tak
jenuh tunggal, di dalam kacang mede, almon, dan kenari adalah bahan makanan
rendah lemak yang baik untuk kesehatan jantung.
Kacang-kacangan
itu juga mengandung vitamin E, magnesium, dan phytochemical yang terkait
erat dengan kesehatan jantung. Sayangnya, seperti alpukat, kacang-kacang ini
sangat tinggi protein. Jadi, jangan rakus makan kacang agar manfaatnya
benar-benar maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar